10 Rekomendasi Tempat Wisata di Banda Aceh

Lidinews.id - Nanggroe Aceh Darussalam merupakan provinsi yang terletak di ujung barat Pulau Sumatera. Ibu kotanya adalah Banda Aceh atau sering juga disebut Serambi Mekkah.

Banda Aceh dikenal memiliki sejumlah wisata religi. Selain itu, tsunami yang terjadi pada 2004 silam juga meninggalkan kesan yang mendalam. Di sini, pengunjung bisa mengunjungi objek wisata edukasi terkait bencana tersebut.

Nah, bagi kamu yang berencana untuk mengunjungi Banda Aceh, tidak perlu bingung. Ulasan berikut adalah rekomendasi destinasi wisata Aceh yang patut didatangi saat berlibur ke Aceh.

Tempat Wisata di Banda Aceh

1. Taman Sari Gunongan dan Pinto Khob

Gambar : 10 Rekomendasi Tempat Wisata di Banda Aceh. Lidinews.id

Datang ke India untuk melihat langsung bangunan Taj Mahal yang megah itu mungkin terasa mustahil bagi sebagian orang. Bukan hanya di India, Indonesia juga memiliki tempat serupa, tepatnya di Banda Aceh.

Disebut Taman Sari Gunongan, tempat ini dibangun sebagai simbol cinta raja untuk sang permaisuri. Lokasinya di kompleks Taman Sari Bustanussalatin Banda Aceh dan dilalui oleh Sungai Krueng Daroy.

Salah satu bangunan khas yang berada di kawasan wisata ini adalah Peterana Batu. Bangunan ini merupakan semacam kursi dengan bentuk kelopak bunga yang sedang mekar.

Selain itu, ada pula yang disebut Kandang Baginda, yaitu lokasi pemakaman keluarga sultan Kerajaan Aceh. Elemen unik lainnya adalah Pinto Khob, yaitu pintu penghubung dari taman ke istana.

2. Wisata Religi dan Arsitektur Masjid Raya Baiturrahman

Gambar : 10 Rekomendasi Tempat Wisata di Banda Aceh. Lidinews.id

Peradaban dan budaya Islam tidak bisa dilepaskan dari sejarah Aceh. Salah satu bangunan yang menjadi simbol agama, budaya, sekaligus semangat nasionalisme rakyat di Banda Aceh adalah Masjid Raya Baiturrahman.

Bukan hanya sebagai tempat beribadah, masjid ini juga menjadi tempat evakuasi warga saat bencana tsunami terjadi. Tidak heran jika keberadaan masjid tersebut masih berkesan hingga kini.

Masjid Raya Baiturrahman memiliki arsitektur yang unik. Di bagian depan ada kubah besar berwarna hitam. Ada pula 12 payung elektrik yang menutupi halaman masjid saat hujan turun. Masjid diyakini bisa menampung 30.000 orang.

Kegiatan yang bisa kamu lakukan saat berkunjung ke tempat ini antara lain mempelajari sejarah masjid dan menikmati keunikan dan keindahan arsitektur masjid. Kamu juga bisa mengabadikan momen kunjungan tersebut dengan berfoto.

3. Pantai Lampuuk

Gambar : 10 Rekomendasi Tempat Wisata di Banda Aceh. Lidinews.id

Salah satu objek wisata yang terletak di Lhoknga, Aceh Besar, yaitu Pantai Lampuuk. Garis pantai sepanjang 5 kilometer dihiasi pasir putih dan air laut yang biru kehijauan. Kondisi ombaknya juga tenang.

Uniknya, bukan hanya pemandangan pantai saja yang bisa kamu nikmati di sini. Pepohonan pinus yang tumbuh subur dan pegunungan yang hijau menjadi panorama yang tak terlukiskan.

Berkunjung ke Pantai Lampuuk pada sore hari, kamu akan dapat menikmati keindahan matahari terbenam dengan leluasa. Hal ini dimungkinkan karena pantai menghadap ke barat.

Selain bersantai menikmati sunset, ada sejumlah kegiatan lain yang bisa dilakukan oleh wisatawan di sini. Beberapa di antaranya, bermain istana pasir, berselancar, mencoba banana boat, atau mengunjungi konservasi penyu.

Tidak perlu khawatir karena fasilitas yang tersedia di sekitar objek wisata sudah tergolong lengkap. Mulai dari tempat makan hingga penginapan, semua lengkap bisa ditemui di Pantai Lampuuk.

4. Museum Tsunami Aceh

Gambar : 10 Rekomendasi Tempat Wisata di Banda Aceh. Lidinews.id

Salah satu tempat di Banda Aceh yang banyak dikunjungi adalah Museum Tsunami Aceh. Museum tersebut dirancang oleh Ridwan Kamil, arsitek sekaligus Gubernur Jawa Barat, pada 2004.

Bukan hanya sebagai monumen simbolis, tempat ini juga disulap menjadi pusat pendidikan bencana. Apabila bencana yang sama terjadi lagi, Museum Tsunami pun dapat menjadi tempat perlindungan darurat bagi warga di sekitarnya.

Saat berkunjung ke sini, kamu bisa melihat dan merasakan langsung simulasi elektronik gempa dan tsunami yang pernah terjadi di Aceh. Selain itu, ada pula foto dan kisah para warga yang selamat dari tsunami.

Di bagian lain, ada ruangan yang dinamai “Sumur Doa”. Di dinding ruangan tersebut, tertulis nama-nama korban yang tidak selamat saat bencana.

Hal yang unik dari museum ini adalah desainnya. Dari luar, museum tampak seperti kapal penyelamat yang memiliki geladak luas. Namun, saat terlihat dari atas, bentuknya seperti gelombang tsunami.

5. Bukit Lhok Eumpe

Gambar : 10 Rekomendasi Tempat Wisata di Banda Aceh. Lidinews.id

Bukan hanya pantainya yang indah, bentang alam di Aceh juga sangat memesona. Bukit Lhok Eumpe salah satunya, hanya berjarak sekitar 10 km dari pusat kota atau sekitar 10-15 menit perjalanan.

Dari bukit ini, kamu bisa menyaksikan pesona alam yang menyegarkan mata. Pepohonan kelapa milik warga yang tumbuh subur dan hijau adalah pemandangan yang umum terlihat. Ditambah hamparan sawah, suasana alaminya terasa.

Apa yang bisa kamu lakukan di tempat wisata ini? Kamu bisa berkemah atau melakukan aktivitas outdoor lain yang menarik. Sekadar bersantai di hammock juga bakal membuat kamu lebih fresh saat liburan.

6. PLTD Apung 1

Gambar : 10 Rekomendasi Tempat Wisata di Banda Aceh. Lidinews.id

Monumen PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) ini merupakan salah satu saksi bisu bencana tsunami pada 2004 silam. Pada saat kejadian tsunami, kapal apung PLTD seberat 2.600 ton yang tadinya berada di laut ini terseret ombak tsunami dari wilayah perairan Ulee Lheue sejauh 5 kilometer menuju pusat Kota Banda Aceh.

Kapal apung ini sudah berpindah fungsi dari pembangkit listrik menjadi sarana wisata edukasi di Aceh. Saat ini, pengunjung bisa naik ke atas kapal. Di tempat wisata Banda Aceh ini terdapat 2 menara, jalan setapak, air mancur, dan sebuah monumen yang dilengkapi informasi, foto, dan video mengenai tsunami Aceh 2004.

7. Kapal Apung Lampulo

Gambar : 10 Rekomendasi Tempat Wisata di Banda Aceh. Lidinews.id

Masih berkaitan dengan tsunami, salah satu saksi bisu bencana ini adalah sebuah kapal apung. Kapal milik nelayan itu terhempas saat tsunami dan tersangkut di atas rumah penduduk.

Kapal seberat 65 ton tersebut bisa berpindah tempat dari lautan ke daratan karena tsunami merupakan hal yang luar biasa. Karena itu, banyak orang datang ke tempat ini untuk menyaksikannya secara langsung.

8. Museum Aceh

Gambar : 10 Rekomendasi Tempat Wisata di Banda Aceh. Lidinews.id

Museum Aceh telah berdiri sejak 1915. Bentuk bangunan utamanya seperti rumah adat khas Aceh. Di museum ini, kamu akan menjumpai peninggalan dan artefak yang berasal dari zaman prasejarah.

Salah satu koleksi yang bisa kamu lihat adalah lonceng berusia 1.400 tahun yang disebut Lonceng Cakra Donya. Menurut sejarah, lonceng tersebut berasal dari kaisar pada masa Dinasti Ming. Lonceng tersebut diberikan kepada Sultan Pasai.

9. Pantai Ulee Lheue

Gambar : 10 Rekomendasi Tempat Wisata di Banda Aceh. Lidinews.id

Satu lagi pantai di Aceh yang bakal bikin kamu terpesona adalah Pantai Ulee Lheue. Bukan hanya bagi para wisatawan luar daerah, pantai ini juga banyak dikunjungi oleh warga lokal untuk bersantai.

Faktanya, Pantai Ulee Lheue adalah pantai yang mengalami kerusakan paling parah saat tsunami. Hal tersebut dibuktikan oleh perubahan warna pasirnya dari putih menjadi cokelat.

Namun, karena arusnya yang tenang, pantai ini tetap ramai setiap hari. Fasilitas hiburan yang berada di sekitarnya juga tergolong sudah lengkap. Sambil menikmati jagung bakar, kamu bisa menyaksikan panorama sore yang menawan.

10. Taman Ratu Safiatudin

Gambar : 10 Rekomendasi Tempat Wisata di Banda Aceh. Lidinews.id

Tempat wisata yang satu ini cocok bagi kamu yang suka foto-foto. Ada banyak spot yang bisa dijadikan latar demi bisa menghasilkan foto yang menarik, mulai dari rumah adat hingga perabotan tradisional.

Di taman ini, kamu juga bisa menyaksikan pertunjukan kesenian dan budaya pada waktu-waktu tertentu. Tenang, biaya masuknya gratis, kok. Nah, itu tadi  rekomendasi tempat wisata terbaik di Banda Aceh.

10 Rekomendasi Tempat Wisata di Banda Aceh